Skip to main content

3 Masalah yang sering dihadapi Ibu Menyusui: Radang Payudara? Mastitis?

masalah radang payudara saat menysui: mastitis

Hai, para good reeders! Kali ini saya akan berbagi tentang 3 Masalah yang sering dihadapi Ibu Menyusui: Radang Payudara? Mastitis?. Dan tentu saja beserta solusinya yah!.

ASI merupakan makanan dan minuman pertama bagi bayi, terutama bagi bayi yang baru dilahirkan hingga usianya mencapai enam bulan.

Dalam ASI, ada istilah yang disebut kolostrum.

Kolostrum adalah makanan pertama yang diterima bayi yang baru lahir dari payudara sang ibu. Biasanya, kolostrum berwarna kekuningan.

Di dalam kolostrum terdapat banyak sekali nutrisi penting yang sangat baik bagi bayi, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin A, B, dan K.

Bahkan kalium, zinc, kalsium juga terkandung dalam kolostrum. 

Tentu saja semua zat tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang sang bayi.

Selain yang sudah saya sebutkan di atas, ternyata masih ada lagi manfaat kolostrum yang lainnya, yaitu membantu tubuh sang bayi melawan bakteri, jamur, virus dan bakteri penyebab infeksi.

Hal itu dikarenakan, di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan imunoglobin atau zat pembentuk kekebalan tubuh.

Dengan mengetahui segudang manfaat ASI dan kolostrum, tentu setiap ibu ingin memberikan yang terbaik bagi bayi mereka dengan cara memberikan ASI mulai sejak sang bayi dilahirkan hingga mencapai usia 2 tahun.

Namun, pada kenyataannya, dalam proses memberikan ASI kepada sang buah hati tercinta, ada saja tantangan-tantangan yang harus dihadapi para ibu.

Berbagai masalah terkadang timbul seiring berjalannya proses menyusui, seperti ASI yang keluarnya hanya sedikit, ataupun yang lainnya.

Pada artikel ini, saya akan menulis setidaknya ada 3 masalah yang sering dihadapi para ibu menyusui, misalnya saja radang payudara atau mastitis.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silahkan dibaca sampai habis yah...! 

  • ASI tidak lancar

ASI yang tidak keluar dengan lancar sering kali dialami oleh sebagian besar ibu menyusui. 

Sedikitnya kuantitas ASI terkadang membuat sang ibu frustasi atau putus asa hingga akhirnya memutuskan untuk memberikan susu formula sebagai tambahan.

Umumnya orang tua menyimpulkan bahwa bayi menangis karena kurang kenyang hanya dengan minum ASI yang sedikit, hingga harus memberikan susu formula.

Bahkan mungkin sebagian orang ada yang memberikan makan atau MPASI kepada bayinya sebelum usia sang bayi mencapai 6 bulan. Tentu saja hal itu tidak dianjurkan.

Sebab, sistem pencernaan bayi pada usia dibawah 6 bulan biasanya belum sempurna atau belum siap menerima makanan atau MPASI.

Untuk memperlancar ASI, atau menambah jumlah ASI agar melimpah, sebaiknya sang ibu harus selalu mengonsumsi makanan yang bergizi.

Kacang-kacangan, sayur-sayuran berwarna hijau, jus buah, bahkan air putih juga mampu meningkatkan kuantitas ASI.

Buah pepaya dan daun katuk juga oke banget loh dijadikan ASI booster.

Selain itu, istirahat yang cukup dan selalu berpikir positif  juga membantu agar kuantitas ASI tetap baik.

Selain itu, melakukan pijatan dipunggung juga dapat memperlancar ASI, karena dapat membuat sang ibu menyusui rileks.
 
Selain itu, dengan melakukan pijatan disekitar punggung, maka saraf-saraf yang berhubungan dengan produksi ASI dapat bekerja dengan baik dalam memproduksi ASI.

  • Anak tidak mau minum ASI

Ada beberapa bayi yang diberi susu formula dengan menggunakan botol susu atau dot, lama kelamaan akan menolak jika diberikan ASI.

Seperti anak saya dulu. Awalnya ia hanya mengkonsumsi ASI saja, namun ketika diberikan susu formula dengan menggunakan botol susu, maka lama kelamaan ia kesulitan untuk minum ASI langsung dari payudara sang ibu.

Mungkin ia mengalami bingung puting saat itu. Dan ia merasa lebih nyaman menggunakan botol susu dari pada langsung dari payudara ibu.

Akhirnya, lama kelamaan ia samasekali tidak mau meminum ASI secara langsung, dan produksi ASI sang ibu juga lama kelamaan semakin sedikit hingga akhirnya habis sama sekali. 

  • Radang payudara (mastitis) 

Sudah pernah mendengar istilah mastitis?

Mastitis adalah istilah untuk radang payudara yang terkadang dialami oleh sebahagian ibu menyusui. 

Payudara akan terasa keras, panas dan nyeri jika tersentuh.

Biasanya, suhu tubuh orang yang mengalami radang payudara atau mastitis juga meningkat disertai dengan rasa lemas.

Mastitis terjadi karena adanya penyumbatan saluran ASI pada payudara ibu menyusui dan dapat juga disebabkan oleh bakteri. 

Bakteri yang menyebabkan mastitis adalah Staphylococcus dan Streptococcus. Bakteri ini biasanya berasal dari mulut bayi atau dapat juga berasal dari permukaan kulit payudara sang ibu.

Bakteri tersebut menginfeksi jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu.

Sementara, penyumbatan pada saluran ASI yang menyebabkan mastitis terjadi akibat adanya sisa ASI dalam payudara yang mengendap di dalam saluran susu. 

Dan komplikasinya dapat menyebabkan infeksi pada payudara.

Apabila kamu mengalami gejala mastitis, sebaiknya kompres payudara dengan air hangat, dan teruslah berikan ASI pada sang bayi.

Selain itu, tentu saja kamu sebaiknya pergi ke dokter untuk penanganan yang lebih baik.

Baca Juga : 4 Cara mengatasi payudara bengkak pasca menyapih anak

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu

Yang pernah beli pompa air Shimizu (atau sering desebut Sanyo meskipun mereknya bukan itu he he) pasti sedikit heran, kenapa tidak ada kabel untuk menghubungkan ke listrik alias Beli sendiri he he. Pompa air jenis ini memiliki tiga kabel merah, biru dan kuning.  Untuk menyambung kabel listriknya cukup yang merah dan biru yang disambungkan. Untuk yang kuning adalah kabel arde, fungsinya kata tukang listrik sebagai anti petir, yang di pasang di tancapkan ke tanah, tetapi sekarang sudah sangat jarang orang memakai kabel arde ini, khususnya untuk barang-barang elektronik, umumnya orang hanya memakai dua kabel saja. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan kabel pompa air Shimizu adalah : Gunakan kabel yang kualitas bagus, kalau saran ane pakai kabel yang kawat jangan yang serabut, atau pakai kabel yang saya menyebutnya “double capsul” karena selain dibungkus dengan bungkus warna pada masing-masing kabel juga dibungkus dengan bungkusan warna warna putih. Pilih Saklar yang bagu

Cara Mengatasi Air Sumur Bor Yang Keruh, Berminyak, Dan Berwarna Kuning

Air adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak mandi dan mencuci pakaian. untuk dikalangan pedesaan mungkin Sumur Bor tidak masalah, karena jarak rumah ke rumah masih bisa di bilang jarang, dan masih banyak pohon-pohon di sekitar rumah, sehingga air yang dihasilkan dari sumur maupun sumur Bor masih jernih. Namun berbeda ketika sumur bor dibuat di sekitar kota yang notabanenya kepadatan penduduknya sangat tinggi. Begitulah Gan masalah yang saya hadapi dikontrakan yang baru ini, Sumber airnya menggunakan sumur Bor, dan tidak ada alternatif lain seperti air PAM. untungnya kita tidak bayar air karena cuma bayar listrik untuk pompa air saja. Tapi seminggu kami tempati rumah itu masalah mulai muncul, air sumur bor kami bau dan berwarna kuning. Akibatnya ke pakaian terutama yang warna putih, jadi kekuning-kuningan, alergi pada kulit bintik-bintik kemerahan dan gatal. trus membuat kamarmandi cepat kotor berwarna kuning. Setelah mencari solusi

Merakit Kabel Terminal Roll Listrik Sendiri

Sobat, Kabel Terminal Roll Listrik diperlukan karena terus bertambahnya barang elektronik dirumah maka ketersediaan colokan dirumah menjadi kurang. Apalagi saat ini semua alat rumah tangga menggunakan elektronik, jadi bisa dipastikan setiap orang pasti pernah membeli namanya roll kabel terminal listrik. Namun, pengalaman saya jika kabel yang dibeli di pasaran kurang kuat atau cepat rusak dikarenakan menggunakan kabel yang kurang berkualitas. Apalagi beli yang harganya tergolong murah he he. Jadi untuk mengatasi itu Sobat bisa membuat terminal kabel listrik sendiri, karena caranyapun sangat mudah tinggal sambung-sambung kabel saja tidak perlu mengerti listrik juga bisa. Untuk membuatnya kita membututuhkan BAHAN-BAHAN berikut ini : Kabel Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel sobat sesuaikan dengan kebutuhan barang-bara