Bangno id

Saat ini semua sudah serba online, jadi sangat memudahkan masyarakat dalam menggali informasi. tetapi juga ada dampaknya salah satunya misalnya tentang program yang dibuat oleh Ristek Dikti, yaitu Sistem Verivikasi Ijazah secara elektronik yang disebut dengan  SIVIL. Dari sistem SIVIL ini bisa didapatkan informasi yang valid tentang nama pemilik ijazah, nomor seri, dan kapan tanggal lulus. Jadi misalnya suatu perusahaan akan merekrut pegawai bisa langsung di verivikasi kebenaran ijazahnya. Nah yang menjadi permasalahan saat ini adalah adanya perbedaan data antara Ijazah Hardcopy dan yang ada di SIVIL, yang paling sering terjadi data yang berbeda adalah penulisan nama, nomor seri, dan tanggal lulus. Jadi, sebaiknya bagi kamu yang masih mau melamar kerja, atau yang mau tes CPNS sebaiknya di cek kebenaran data Ijazah yang hardcopy dan yang ada di SIVIL. Cara verifikasinya pun sangat mudah, Pertama kamu buka google, dan ketik kata SIVIL di pencaharian, , maka akan muncul hasil

Salah satu bagian yang sangat penting dari suatu karya tulis adalah daftar isi. Fungsinya dalah untuk memberikan bantuan kepada para membaca untuk mengetahui sekilas isi konten dan bisa langsung mendapatkan konten yang di tuju, Misalnya ada sebuah buku yang tebalnya ratusan halaman, dan kita ingin membaca bagian tertentu, pasti sangat sulit untuk mencari halamannya, pasti menguras waktu yang sangat banyak. Oleh karena itu kita sangat membutuhkan daftar isi ketika membuat karya ilmiah. Sangat pentingnya daftar isi makanya  William Henry  Gates   atau Bill Gate sudah memberikan fitur di microsoft word untuk membuat daftar isi secara otomatis. Membuat daftar isi secara otomatis sangat mudah, caranya dapat mengikuti langkah-langkas sebagai berikut. Pertama, kita harus membuat style, caranya klik Save Selection a New Quick Style kemudian beri nama sesuai selera misalnya BAB, SUB BAB   Kemudian, Blog judul kemudian klik style yang sudah kita buat  begitu juga dengan SUB B

Memang terkadang sedikit membingungkan bekerja di microsoft excel, sampai-sampai masalah spasi juga menjadi kendala. seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu data yang ingin saya import ada spasi diawal angka, terpaksa saya mencari cara untuk menghapusnya. sebenarnya bisa saya menggunakan cara manual alias satu-satu tapi kan membutuhkan banyak waktu dan perjuangan yang melelahkan. apalagi data yang mau dihapus berjumlah ribuan, tentu tidak efektif jika dihapus satu - satu. Setelah gogling saya menemukan sebuah rumus yang bisa digunakan untuk menghapus spasi, dan alhamdulillah bekerja dengan baik, rumusnya adalah sebagai berikut 1. =TRIM(CLEAN(SUBSTITUTE(B8,CHAR(160),))) , jika tidak berhasil gunakan rumus 2. =TRIM(CLEAN(SUBSTITUTE(B8;CHAR(160);""))) Keterangan :  1. B8 = Colom B nomor 8 Bedanya hanya pada titik koma yang ada di komputer/laptop kita masing - masing. berikut ini adalah hasil setelah saya menggunakan rumus di atas: Untuk semua data