Skip to main content

6 Ciri Skin Care/Kosmetik Berbahaya Menurut Dokter Richard Lee

Siapa sih yang tidak ingin memiliki wajah sehat dan juga glowing?

Tentu memiliki wajah mulus, sehat dan glowing adalah impian semua orang, terlebih lagi bagi kaum hawa yang selalu menginginkan tampil maksimal.

Ada berbagai cara yang biasa dilakukan agar dapat memiliki kulit wajah yang bening maksimal, salah satunya adalah memakai skin care atau kosmetik.

Namun, tahukah kamu jika tidak semua produk skin care dan juga kosmetik itu terbuat dari bahan yang aman digunakan?

Atau, apakah kamu yakin jika skin care dan kosmetik yang kamu pakai selama ini aman dari bahan yang tidak baik atau berbahaya?

Baiklah, disini saya akan menyampaikan 6 ciri-ciri skin care dan kosmetik yang berbahaya menurut Dokter Richard Lee.

6 ciri skin care berbahaya


  • Produk tidak memiliki merk

Jika pada produk skin care atau kosmetik tidak terdapat merk, dokter Richard Lee mengatakan bahwa produk tersebut termasuk produk yang berbahaya.

  • Produk tidak memiliki ingridient (bahan baku)

Jika pada produk tersebut tidak ditemukan bahan baku pembuatan atau ingridient, maka produk tersebut juga dikategorikan sebagai produk yang tidak aman.

Karena tentunya, kita tidak mengetahui bahan apa saja yang digunakan untuk membuat atau meracik produk tersebut.

  • Tidak ada keterangan cara penggunaannya produk

Apabila tidak ada keterangan cara menggunakan produk tersebut, tentu kita tidak akan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.


Jika tidak ada keterangan cara menggunakan produk tersebut, bisa saja krim siang digunakan sebagai krim malam, atau sebaliknya. Dan tentu saja itu tidak baik.

Sehingga, sebaiknya, kita memilih produk kosmetik atau skin care yang menuliskan dengan jelas cara memakainya.

  • Tidak terdapat nama perusahaan pembuat produk skin care atau kosmetik (tempat produksi)

Nama perusahaan atau tempat produksi juga menjadi salah satu kriteria yang menunjukkan sebuah skin care atau kosmetik itu aman atau tidak.

Menurut Dokter Richard Lee, kosmetik dan skin care yang aman harus menyertakan tempat dimana produk itu dibuat atau diproduksi.

  • Produk tidak memiliki nomor BPOM

Menurut dokter Richard Lee, apabila tidak memiliki nomor BPOM, sudah dapat dipastikan produk skin care atau kosmetik itu berbahaya.

Skin care dan kosmetik kamu ada nomor BPOM nya tidak yah sahabat?

  • Produk tidak memiliki nomor batch dan kadaluarsa (expired date)

Ternyata, nomor batch dan tanggal kadaluarsa juga termasuk salah satu kriteria yang menunjukkan sebuah produk skin care atau kosmetik itu baik atau tidak yah sahabat.

Baiklah, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. 

Ayo buruan cek kosmetik dan skin care kita yuk, apakah terdapat 6 kriteria di atas atau tidak!

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu

Yang pernah beli pompa air Shimizu (atau sering desebut Sanyo meskipun mereknya bukan itu he he) pasti sedikit heran, kenapa tidak ada kabel untuk menghubungkan ke listrik alias Beli sendiri he he. Pompa air jenis ini memiliki tiga kabel merah, biru dan kuning.  Untuk menyambung kabel listriknya cukup yang merah dan biru yang disambungkan. Untuk yang kuning adalah kabel arde, fungsinya kata tukang listrik sebagai anti petir, yang di pasang di tancapkan ke tanah, tetapi sekarang sudah sangat jarang orang memakai kabel arde ini, khususnya untuk barang-barang elektronik, umumnya orang hanya memakai dua kabel saja. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan kabel pompa air Shimizu adalah : Gunakan kabel yang kualitas bagus, kalau saran ane pakai kabel yang kawat jangan yang serabut, atau pakai kabel yang saya menyebutnya “double capsul” karena selain dibungkus dengan bungkus warna pada masing-masing kabel juga dibungkus dengan bungkusan warna warna putih. Pilih Saklar yang bagu

Cara Mengatasi Air Sumur Bor Yang Keruh, Berminyak, Dan Berwarna Kuning

Air adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak mandi dan mencuci pakaian. untuk dikalangan pedesaan mungkin Sumur Bor tidak masalah, karena jarak rumah ke rumah masih bisa di bilang jarang, dan masih banyak pohon-pohon di sekitar rumah, sehingga air yang dihasilkan dari sumur maupun sumur Bor masih jernih. Namun berbeda ketika sumur bor dibuat di sekitar kota yang notabanenya kepadatan penduduknya sangat tinggi. Begitulah Gan masalah yang saya hadapi dikontrakan yang baru ini, Sumber airnya menggunakan sumur Bor, dan tidak ada alternatif lain seperti air PAM. untungnya kita tidak bayar air karena cuma bayar listrik untuk pompa air saja. Tapi seminggu kami tempati rumah itu masalah mulai muncul, air sumur bor kami bau dan berwarna kuning. Akibatnya ke pakaian terutama yang warna putih, jadi kekuning-kuningan, alergi pada kulit bintik-bintik kemerahan dan gatal. trus membuat kamarmandi cepat kotor berwarna kuning. Setelah mencari solusi

Merakit Kabel Terminal Roll Listrik Sendiri

Sobat, Kabel Terminal Roll Listrik diperlukan karena terus bertambahnya barang elektronik dirumah maka ketersediaan colokan dirumah menjadi kurang. Apalagi saat ini semua alat rumah tangga menggunakan elektronik, jadi bisa dipastikan setiap orang pasti pernah membeli namanya roll kabel terminal listrik. Namun, pengalaman saya jika kabel yang dibeli di pasaran kurang kuat atau cepat rusak dikarenakan menggunakan kabel yang kurang berkualitas. Apalagi beli yang harganya tergolong murah he he. Jadi untuk mengatasi itu Sobat bisa membuat terminal kabel listrik sendiri, karena caranyapun sangat mudah tinggal sambung-sambung kabel saja tidak perlu mengerti listrik juga bisa. Untuk membuatnya kita membututuhkan BAHAN-BAHAN berikut ini : Kabel Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel sobat sesuaikan dengan kebutuhan barang-bara