Skip to main content

5 Tahapan Menulis yang Wajib Kamu Ketahui

5 Tahapan Menulis

Bagi seseorang yang memiliki kegemaran menulis, tentu menjadikan kegiatan ini sangat menyenangkan baginya. Berbagai ide dan buah pikiran dapat dituangkannya dalam bentuk karya tulis yang luar biasa.

Bahkan saat ini, menulis tidak hanya sebatas menjadi sebuah hobi saja. Tetapi, dengan menulis, kita juga dapat menambah penghasilan setiap bulannya. Salah satunya dengan cara menulis di blog seperti ini, ataupun pada media lainnya.

Bagaimana? Menarik bukan? 

Menurut Henry Guntur Tarigan, menulis merupakan kegiatan menuangkan ide ataupun gagasan dengan memakai bahasa tulis sebagai media utama penyampainya.

Tentu dalam kegiatan menulis, kita juga harus mengetahui bagaimana cara menulis yang baik. Tujuannya tentu adalah agar kita dapat menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas.

Sebelum memulai untuk menulis, ada baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu ilmu tentang menulis. Salah satunya adalah tahapan-tahapan menulis.

Pada artikel kali ini, saya akan menuliskan 5 tahapan yang sebaiknya kamu ketahui untuk menunjang kemampuan menulis kamu.

  • Pre writing

Pre writing adalah tahapan yang paling awal yang harus dilakukan oleh seorang penulis. Mencari topik atau tema tulisan merupakan tahapan yang termasuk dalam kategori pre writing.

Sebaiknya kamu memilih topik atau tema tulisan yang menarik, sehingga dapat menarik minat pembaca untuk membaca tulisan kamu kelak.

  • Drafting  

Pada tahap ini, biasanya penulis masih menulis secara kasar. 

Biasanya, pada proses ini penulis akan menuangkan seluruh ide atau gagasan serta perasaan yang ada dipikirannya menjadi sebuah tulisan tanpa khawatir memikirkan kesalahan-kesalahan pada tata tulisnya.

  • Revising

Pada tahap ini, penulis biasanya akan merevisi kembali tulisannya. Penulis akan memperbaiki tulisannya, baik itu menambah atau mengurangi tulisan yang dianggap kurang menarik atau kurang relevan dengan topik tulisannya.

Selain itu, pada tahap ini juga biasanya penulis akan menyempurnakan tulisan yang ada di draf yang telah selesai ditulis sehingga menjadi lebih sempurna dan terfokus pada topik dan tujuan tulisan tersebut.

  • Editing

Proses editing merupakan tahapan penulisan yang memiliki peran sangat penting. Mengedit dapat diartikan sebagai kegiatan membaca kembali tulisan guna mencari atau menemukan kesalahan-kesalahan  redaksioanal dalam sebuah tulisan. 

Sebaiknya ketika mengedit suatu tulisan, kamu harus memperhatikannya serinci atau sedetail mungkin. Sehingga tidak ada lagi kesalahan pada pengulangan kata, ejaan, bahkan spasi.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan apakah seluruh isi tulisan kamu sudah sesuai dengan ide pokok, gagasan utama dan tujuan awal kamu menulis.

Sehingga, sebaiknya kamu harus membaca ulang seluruh tulisan kamu ketika melakukan proses editing ini.

Sebelum menyerahkan tulisan kamu kepada editor profesional, sebaiknya kamu melakukan self editing, atau mencoba mengedit sendiri tulisan kamu.

Self sditing sering juga disebut dengan istilah swasunting. Dengan melakukan self editing atau swasunting, artinya penulis telah meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terdapat pada tulisannya. 

Tentunya hal itu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kredibilitas sang penulis.

  • Publishing

Publishing atau mempublikasikan tulisan adalah tahapan terakhir dalam dalam proses menulis sebuah karya. Proses publikasi dapat dilakukan dengan cara mengirimkan tulisan kamu ke redaksi majalah ataupun penerbit. 

Sebelum itu, pastikan dulu bahwa tulisan kamu sudah sesuai dengan target pembaca yang akan membeli buku kamu kelak. 

Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa genre tulisan kamu sudah sesuai dengan minat sang penerbit buku.

Namun, saat ini untuk mempublikasikan tulisan terasa lebih mudah. Karena kamu dapat mempublikasikannya sendiri melalui blog atau website pribadi.

Selain itu, sekarang telah banyak platform menulis yang memberikan ruang bagi kamu yang hobi menulis untuk dapat terus berkarya dan mempublikasikan tulisan kamu.

Selamat berkarya, semoga bermanfaat!

Baca Juga : 5 Cara Mudah Menemukan, Membuat atau Menulis Judul Skripsi Agar Cepat Selesai Skripsi


sumber: https://pengertiandefinisi.com/pengertian-menulis-menurut-pendapat-para-ahli/

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu

Yang pernah beli pompa air Shimizu (atau sering desebut Sanyo meskipun mereknya bukan itu he he) pasti sedikit heran, kenapa tidak ada kabel untuk menghubungkan ke listrik alias Beli sendiri he he. Pompa air jenis ini memiliki tiga kabel merah, biru dan kuning.  Untuk menyambung kabel listriknya cukup yang merah dan biru yang disambungkan. Untuk yang kuning adalah kabel arde, fungsinya kata tukang listrik sebagai anti petir, yang di pasang di tancapkan ke tanah, tetapi sekarang sudah sangat jarang orang memakai kabel arde ini, khususnya untuk barang-barang elektronik, umumnya orang hanya memakai dua kabel saja. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan kabel pompa air Shimizu adalah : Gunakan kabel yang kualitas bagus, kalau saran ane pakai kabel yang kawat jangan yang serabut, atau pakai kabel yang saya menyebutnya “double capsul” karena selain dibungkus dengan bungkus warna pada masing-masing kabel juga dibungkus dengan bungkusan warna warna putih. Pilih Saklar yang bagu

Cara Mengatasi Air Sumur Bor Yang Keruh, Berminyak, Dan Berwarna Kuning

Air adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak mandi dan mencuci pakaian. untuk dikalangan pedesaan mungkin Sumur Bor tidak masalah, karena jarak rumah ke rumah masih bisa di bilang jarang, dan masih banyak pohon-pohon di sekitar rumah, sehingga air yang dihasilkan dari sumur maupun sumur Bor masih jernih. Namun berbeda ketika sumur bor dibuat di sekitar kota yang notabanenya kepadatan penduduknya sangat tinggi. Begitulah Gan masalah yang saya hadapi dikontrakan yang baru ini, Sumber airnya menggunakan sumur Bor, dan tidak ada alternatif lain seperti air PAM. untungnya kita tidak bayar air karena cuma bayar listrik untuk pompa air saja. Tapi seminggu kami tempati rumah itu masalah mulai muncul, air sumur bor kami bau dan berwarna kuning. Akibatnya ke pakaian terutama yang warna putih, jadi kekuning-kuningan, alergi pada kulit bintik-bintik kemerahan dan gatal. trus membuat kamarmandi cepat kotor berwarna kuning. Setelah mencari solusi

Merakit Kabel Terminal Roll Listrik Sendiri

Sobat, Kabel Terminal Roll Listrik diperlukan karena terus bertambahnya barang elektronik dirumah maka ketersediaan colokan dirumah menjadi kurang. Apalagi saat ini semua alat rumah tangga menggunakan elektronik, jadi bisa dipastikan setiap orang pasti pernah membeli namanya roll kabel terminal listrik. Namun, pengalaman saya jika kabel yang dibeli di pasaran kurang kuat atau cepat rusak dikarenakan menggunakan kabel yang kurang berkualitas. Apalagi beli yang harganya tergolong murah he he. Jadi untuk mengatasi itu Sobat bisa membuat terminal kabel listrik sendiri, karena caranyapun sangat mudah tinggal sambung-sambung kabel saja tidak perlu mengerti listrik juga bisa. Untuk membuatnya kita membututuhkan BAHAN-BAHAN berikut ini : Kabel Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel sobat sesuaikan dengan kebutuhan barang-bara