Skip to main content

Cara Menyambung Terong dan Cepokak

Cara Menyambung terong dan cepokak/rimbang
Masih belum populer bagi kebanyakan petani di Indonesia, tanaman terung-terongan ini biasa tumbuh liar di semak ataupun di pekarangan kosong.

Terong pokak mempunyai banyak nama lokal dibeberapa daerah, seperti: Cepokak, rimbang, terong pipit, takokak (sunda) dan masih banyak nama lokal lainnya. Nah pada kesempatan kali ini Ane akan mencoba memposting ilmu Bapak ane dikampung.

 Terong dan Cepokak sama sama masuk dalam satu suku Solanaceae (suku terong-terongan), Anggotanya antara lain,Kentang, Tomat, Kecubung dll.

Nah baru tiga hari yang lalu, ane mempraktekkan dihalaman rumah yang kebetulan ada tumbuh pohon cepoka/rimbang, maka langsunglah ane praktekkan ilmu babe. Alhamdulillah sudah mulai tumbuh (Lihat Gambar diatas)

 Disini pohon cepokak akan ane jadikan bagian bawah dan terong bagian atas dari tanaman, dari penyambungan ini biasanya terong akan lebih tahan dari berbagai penyakit, buah lebih lebat, kemudian masa hidupnya bisa lebih panjang.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat-alatnya, dan alatnya cukup sederhana.
1. Pisau Silet, atau cutter yang masih bersih tidak berkarat 
2. Kantong plastic, Belah-belah menyerupai pita gunanya untuk mengikat sambungan terong dan cepokak
3. Siapkan pucuk terong yang akan disambung

  • Cara Menyambung 

1. Potong pucuk tunas cepokak kemudian belah secukupnya. 
2. Kemudian bentuk pucuk terong agar sesuai dengan batang cepokak/rimbang
3. Kemudian ikat dengan rapat dengan plastic yang telah kita sediakan
4. Tunggu sampai pucuk terong benar-benar tumbuh baru dibuka plastiknya 

  • Tips dan trik 

Dari pengalaman ane, cari bagian terong dan cepoka yang sama besarnya maka akan mudah menyambungnya. Tapi itu sangat jarang dan susah.

Maka cara kedua adalah dengan meratakan salah satu bagian terong dan cepokak baru kemudian diikat dengan rapat, jangan biarkan celah sedikitpun air masuk.  Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi gambar berikut.

tips cara menyambung tanaman terong dan cepokak


  • Keterangan Gambar 

  1. Belah batang cepokak kira-kira 2 cm
  2. Bentuk pucuk terong lancip pipih sepancang 2 cm 
  3. Masukkan pucuk terong dan ratakan bagian salah satu tepi , jangan letakkan di tengah 
  4. Ikat Sambungan terong dengan rapat agar tidak masuk udara dan air
Selanjutnya adalah menunggu sekitar 2 minggu, maka sambungan sudah bisa dibuka...
dan tunggulah berbuah, artikel ini akan saya sambung jika sambungan saya sudah berbuah he he :-)
cara sambung terong dan cepokak
Ini Penampakan Setelah 2 minggu, dalam tahap ini sebenarnya sudah bisa dibuka plastiknya. tetapi untuk lebih aman biarkan dulu beberapa waktu. Cara mengetahui ciri-ciri sambungan siap untuk di buka lihat disini



Comments

Popular posts from this blog

Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu

Yang pernah beli pompa air Shimizu (atau sering desebut Sanyo meskipun mereknya bukan itu he he) pasti sedikit heran, kenapa tidak ada kabel untuk menghubungkan ke listrik alias Beli sendiri he he. Pompa air jenis ini memiliki tiga kabel merah, biru dan kuning.  Untuk menyambung kabel listriknya cukup yang merah dan biru yang disambungkan. Untuk yang kuning adalah kabel arde, fungsinya kata tukang listrik sebagai anti petir, yang di pasang di tancapkan ke tanah, tetapi sekarang sudah sangat jarang orang memakai kabel arde ini, khususnya untuk barang-barang elektronik, umumnya orang hanya memakai dua kabel saja. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan kabel pompa air Shimizu adalah : Gunakan kabel yang kualitas bagus, kalau saran ane pakai kabel yang kawat jangan yang serabut, atau pakai kabel yang saya menyebutnya “double capsul” karena selain dibungkus dengan bungkus warna pada masing-masing kabel juga dibungkus dengan bungkusan warna warna putih. Pilih Saklar yang bagu

Cara Mengatasi Air Sumur Bor Yang Keruh, Berminyak, Dan Berwarna Kuning

Air adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak mandi dan mencuci pakaian. untuk dikalangan pedesaan mungkin Sumur Bor tidak masalah, karena jarak rumah ke rumah masih bisa di bilang jarang, dan masih banyak pohon-pohon di sekitar rumah, sehingga air yang dihasilkan dari sumur maupun sumur Bor masih jernih. Namun berbeda ketika sumur bor dibuat di sekitar kota yang notabanenya kepadatan penduduknya sangat tinggi. Begitulah Gan masalah yang saya hadapi dikontrakan yang baru ini, Sumber airnya menggunakan sumur Bor, dan tidak ada alternatif lain seperti air PAM. untungnya kita tidak bayar air karena cuma bayar listrik untuk pompa air saja. Tapi seminggu kami tempati rumah itu masalah mulai muncul, air sumur bor kami bau dan berwarna kuning. Akibatnya ke pakaian terutama yang warna putih, jadi kekuning-kuningan, alergi pada kulit bintik-bintik kemerahan dan gatal. trus membuat kamarmandi cepat kotor berwarna kuning. Setelah mencari solusi

Merakit Kabel Terminal Roll Listrik Sendiri

Sobat, Kabel Terminal Roll Listrik diperlukan karena terus bertambahnya barang elektronik dirumah maka ketersediaan colokan dirumah menjadi kurang. Apalagi saat ini semua alat rumah tangga menggunakan elektronik, jadi bisa dipastikan setiap orang pasti pernah membeli namanya roll kabel terminal listrik. Namun, pengalaman saya jika kabel yang dibeli di pasaran kurang kuat atau cepat rusak dikarenakan menggunakan kabel yang kurang berkualitas. Apalagi beli yang harganya tergolong murah he he. Jadi untuk mengatasi itu Sobat bisa membuat terminal kabel listrik sendiri, karena caranyapun sangat mudah tinggal sambung-sambung kabel saja tidak perlu mengerti listrik juga bisa. Untuk membuatnya kita membututuhkan BAHAN-BAHAN berikut ini : Kabel Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel sobat sesuaikan dengan kebutuhan barang-bara