Skip to main content

Cara Membayar Iuran Bpjs Via ATM Mandiri, BRI dan BNI

cara membayar bpjs









Melanjutkan postingan ane yang lalu Syarat dan cara mendaftar sebagai peserta BPJS (JKN).


Kali ini ane akan memposting cara membayar iuran BPJS via ATM Mandiri, BRI dan BNI. Pembayaran iuran BPJS paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, jikat lewat tanggal itu dikenakan denda sebesar 2% setiap bulannya.

Berapa Nominal yang harus kita bayar?
Nominal yang harus dibayar juga disesuaikan dengan kelas saat anda mendaftar sebelumnya. Sekedar mengingatkan jika anda memilih kelas I maka nominal yang harus dibayar adalah Rp 59500, untuk kelas II sebesar Rp 42500, dan kelas III adalah sebesar Rp 25500.

Sebelum melakukan pembayaran,  Kode yang harus kita ketahui ketika membayar BPJS via ATM
BRI = 88888
BNI = 88888
MANDIRI = 89888

Selanjutnya kode bank tadi ditambah dengan 11 digit angka nomor virtual dari belakang di kartu BPJS anda

VIA ATM MANDIRI

1.    Masukan kartu ATM anda ke mesin ATM
2.    Pilih bahasa dan diikuti PIN ATM anda
3.    Selanjutnya pilih “BAYAR/BELI” Jika belum ada menu “ BPJS Kesehatan” maka
4.    Kemudian pilih menu “LAINNYA”
5.    Lanjutkan dengan memilih menu “BPJS”
6.    Pilih salah satu yang anda ikuti “BPJS Kesehatan” atau “BPJS Ketenagakerjaan”
7.    Selanjutnya pilih menu “INDIVIDU” apabila anda membayar individu atau pilih “BADAN USAHA” bagi anda yang ingin membayarkan karyawan
8.    Setelah itu masukan kode 89888 kemudian tambahkan 11 angka dari belakang Nomor Virtual Account (nomor yang ada pada kartu BPJS) lalu tekan “BENAR“
9.    Input jumlah bulan yang akan dibayar,  untuk pembayaran 1 bulan maka masukan angka 1 jika 2 bulan masukan angka 2, lalu tekan “BENAR“
10. Setelah itu akan muncul konfirmasi pembayaran pada layar, tetapi jangan terburu-buru memilih “YA” tapi ketikkan angka 1 dahulu.
11. Akhirnya anda berhasil melaukan pembayaran BPJS melalui mesin ATM



BAYAR BPJS MELALUI ATM BRI:


1.    Masukan kartu ATM ke Mesin ATM
2.    Pilih Bahasa kemudian ketik nomor PIN
3.    Selanjutnya pilih “Transaksi Tunai”, atau “Paket Tunai” pada menu
4.    Lalu pilih “Transaksi Lainnya”
5.    Pilih “Pembayaran”
6.    Setelah itu akan muncul pilihan, pilih “Lainnya” sampai anda jumpai menu BPJS jika belum ada maka pilih lagi “Lainnya”
7.    Pilih BPJS
8.    Pilih BPJS Kesehatan
9.    Masukan nomor virtual account anda
10. Muncul nama dan cek kesesuaian data
11. Masukan jumlah nominal yang akan dibayar sesuai kelas anda.


BAYAR BPJS MELALUI  ATM BNI


1.    Masukkan kartu ATM BNI> Pilih bahasa dan masukkan PIN
2.    Selanjutnya pilih menu lain>pembayaran>Menu Berikutnya (dua kali) biasanya J
3.    Pilih menu JKN/BPJS Kesehatan
4.    Masukkan kode 88888 (Kode BNI) diikuti dengan sebelas digit virtual account BPJS dari kartu anda.
Contoh : missal nomor kartu anda : 0001260979108, maka 8888801260979108
5.    Selanjutnya masukkan bulan berapa bulan yang akan anda bayarkan, kemudian akan muncu tagihan BPJS anda dan tekan YA.

6.    Selanjutnya pilihan pembayaran menggunakan Giro, Tabungan atau kartu kredit.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menyambung Kabel Pompa Air Shimizu

Yang pernah beli pompa air Shimizu (atau sering desebut Sanyo meskipun mereknya bukan itu he he) pasti sedikit heran, kenapa tidak ada kabel untuk menghubungkan ke listrik alias Beli sendiri he he. Pompa air jenis ini memiliki tiga kabel merah, biru dan kuning.  Untuk menyambung kabel listriknya cukup yang merah dan biru yang disambungkan. Untuk yang kuning adalah kabel arde, fungsinya kata tukang listrik sebagai anti petir, yang di pasang di tancapkan ke tanah, tetapi sekarang sudah sangat jarang orang memakai kabel arde ini, khususnya untuk barang-barang elektronik, umumnya orang hanya memakai dua kabel saja. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan kabel pompa air Shimizu adalah : Gunakan kabel yang kualitas bagus, kalau saran ane pakai kabel yang kawat jangan yang serabut, atau pakai kabel yang saya menyebutnya “double capsul” karena selain dibungkus dengan bungkus warna pada masing-masing kabel juga dibungkus dengan bungkusan warna warna putih. Pilih Saklar yang bagu

Cara Mengatasi Air Sumur Bor Yang Keruh, Berminyak, Dan Berwarna Kuning

Air adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak mandi dan mencuci pakaian. untuk dikalangan pedesaan mungkin Sumur Bor tidak masalah, karena jarak rumah ke rumah masih bisa di bilang jarang, dan masih banyak pohon-pohon di sekitar rumah, sehingga air yang dihasilkan dari sumur maupun sumur Bor masih jernih. Namun berbeda ketika sumur bor dibuat di sekitar kota yang notabanenya kepadatan penduduknya sangat tinggi. Begitulah Gan masalah yang saya hadapi dikontrakan yang baru ini, Sumber airnya menggunakan sumur Bor, dan tidak ada alternatif lain seperti air PAM. untungnya kita tidak bayar air karena cuma bayar listrik untuk pompa air saja. Tapi seminggu kami tempati rumah itu masalah mulai muncul, air sumur bor kami bau dan berwarna kuning. Akibatnya ke pakaian terutama yang warna putih, jadi kekuning-kuningan, alergi pada kulit bintik-bintik kemerahan dan gatal. trus membuat kamarmandi cepat kotor berwarna kuning. Setelah mencari solusi

Merakit Kabel Terminal Roll Listrik Sendiri

Sobat, Kabel Terminal Roll Listrik diperlukan karena terus bertambahnya barang elektronik dirumah maka ketersediaan colokan dirumah menjadi kurang. Apalagi saat ini semua alat rumah tangga menggunakan elektronik, jadi bisa dipastikan setiap orang pasti pernah membeli namanya roll kabel terminal listrik. Namun, pengalaman saya jika kabel yang dibeli di pasaran kurang kuat atau cepat rusak dikarenakan menggunakan kabel yang kurang berkualitas. Apalagi beli yang harganya tergolong murah he he. Jadi untuk mengatasi itu Sobat bisa membuat terminal kabel listrik sendiri, karena caranyapun sangat mudah tinggal sambung-sambung kabel saja tidak perlu mengerti listrik juga bisa. Untuk membuatnya kita membututuhkan BAHAN-BAHAN berikut ini : Kabel Pemilihan kabel yang berkualitas akan mempengaruhi daya tahan Roll Kabel Listrik yang akan kita buat. Gunakan kabel yang bagus agar tidak mudah putus atau meleleh. Nah untuk panjang kabel sobat sesuaikan dengan kebutuhan barang-bara